Kamis, 01 April 2010

Masalah Sepakbola di Indonesia


Sepakbola merupakan olahraga yang sangat popular di dunia, karena tidak hanya pria, wanita dan anak-anak pun menggemari olahraga asal negara Inggris ini. Pernyataan tersebut didasarkan pada observasi yang saya lakukan selama lebih kurang 5 tahun belakangan ini.

Indonesia merupakan salah satu negara yang menunjukkan ketertarikan penuh pada cabang olahraga yang satu ini, karena telah mempunyai kompetisi sendiri yang diberi nama Liga Djarum Indonesia dan diikuti kurang lebih 20 tim dari berbagai kota.

Di setiap kompetisi baik lokal maupun internasional, saya melihat beberapa perbedaan khususnya dalam hal penyelenggaraan pertandingan. Jika pada kompetisi internasional, pertandingan diadakan setiap akhir pekan, lain halnya pada kompetisi lokal yang mengadakan pertandingan sampai 2 kali dalam sepekan. Ini mengakibatkan prestasi sepakbola kita dari tahun ke tahun semakin menurun karena para pemain kelelahan dengan jadwal yang padat sehingga tidak memiliki waktu latihan yang lebih dan istirahat yang cukup.

Selain itu, supporter yang diharapkan menjadi pemain keduabelas di lapangan justru sering membuat kerusuhan, baik antar supporter maupun sesama pendukung klub. Ini mengakibatkan citra sepakbola tanah air semakin tercoreng di mata dunia.

Untuk memperbaiki kondisi persepakbolaan tanah air sekarang ini, diperlukan campur tangan dari semua pihak, khususnya pengurus PSSI agar lebih memperhatikan pengaturan jadwal pertandingan Liga Indonesia sehingga klub-klub dapat merotasi pemainnya di semua ajang yang diikuti. Selain itu, sanksi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab seperti supporter yang sering membuat kerusuhan, bahkan wasit yang tidak fair harus mendapat perhatian lebih agar kedepannya sepakbola Indonesia dapat kembali berjaya tidak hanya di Asia, tapi di dunia.

1 komentar: